FORSIMAS.ORG, BANDA ACEH – Innalillahi wainna ilaihi rajiun. Aceh kembali kehilangan tokoh intelektual muslim yang menjadi panutan umat.
Drs H Muhammad Hasan Basry MA, pendiri sekaligus Sekjen Forum Silaturahmi Kemakmuran Masjid Serantau (Forsimas), meninggal dunia pada Kamis (2/11) sekitar pukul 18.35 WIB menjelang magrib.
Almarhum meninggal pada usia 85 tahun di kediamannya di Jalan Tgk Chik Di Lamnyong Nomor A4 Sektor Selatan Kopelma Darussalam, Banda Aceh.
Beliau meninggalkan seorang istri, lima anak, dan sembilan orang cucu.
Pelepasan jenazah dilakukan di Masjid Tgk Chik Di Lamnyong pada pagi ini, Jumat (3/11) sekitar pukul 9.30 WIB.
Almarhum akan dimakamkan di pemakaman umum Sektor Barat Darussalam.
Selama hayatnya, Hasan Basry telah menorehkan sejumlah prestasi dan melahirkan ide-ide cemerlang untuk Aceh.
Di antaranya, dia mendirikan Dewan Kemakmuran Masjid Aceh (DKMA), dan Forsimas pada tahun 2005 yang kini telah beranggotakan 10 negara ASEAN.
Mantan dekan Fakultas Dakwah IAIN Ar-Raniry ini selain dikenal penyayang juga pribadi yang santun.
Semasa hidupnya, Hasan Basry sangat aktif menjalin silaturahmi antarmasjid serantau. Hal itu terlihat dari lawatannya ke negara-negara ASEAN seperti Malaysia, Kamboja, dan lain-lain.
Meskipun kondisi fisiknya sudah lemah, namun semangat dan pemikirannya akan selalu menginspirasi insan muslim dunia.
Selamat jalan ayahanda Hasan, semoga Allah memberikan surga terbaiknya bagimu. Amin ya Rabbal ‘alamin.(*)